Turunan Fungsi Implisit

-

Fungsi implisit (implicit function) adalah fungsi yang memuat lebih dari satu variabel, berjenis variabel bebas dan variabel terikat yang berada dalam satu ruas, sedemikian sehingga tidak bisa dipisahkan pada ruas yang berbeda. Secara umum, fungsi f (x, y) = c dengan c bilangan real disebut sebagai persamaan fungsi implisit.

Untuk menurunkan fungsi implisit, aturan turunan fungsi dasar tetap berlaku. Akan tetapi, pada fungsi implisit, notasi turunan yang dipakai bukan aksen lagi (’), melainkan dengan menggunakan notasi Leibniz, seperti dy/dx. Berikut adalah hal-hal yang harus dipahami ketika menurunkan fungsi implisit, khususnya yang memiliki 2 variabel, yaitu x dan y :

Agar lebih memahami materi turunan fungsi implisit, mari perhatikan video dari soal dan pembahasan berikut ini :











Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Limit Fungsi Aljabar, Tak Hingga, dan Fungsi Trigonometri

-
Gambar
Limit merupakan salah satu konsep matematika dimana sesuatu dikatakan "hampir" atau "mendekati" nilai suatu bilangan tertentu. Contohnya :           Fungsi tersebut tidak terdefinisi di x = 1, karena di titik ini f(x) berbentuk 0/0 . Tetapi dapat diselidiki mengenai nilai f(x) di titik-titik yang dekat dengan 1 (x mendekati 1).  Berikut adalah mind map dari limit fungsi aljabar, limit tak hingga, dan limit fungsi trigonometri : Contoh soal dan penyelesaian    a.      Limit Fungsi Aljabar Soal :                  Penyelesaian :                                                         b.    Limit Tak Hingga             Soal :                                       Penyelesaian :                                       c.    Limit  Fungsi Trigonometri            Soal :                                     Penyelesaian :                    
Baca selengkapnya

Definisi Sumber Belajar Menurut Para Ahli

-
Gambar
Cece Wijaya dan A.Thabrani Rusyah (1994) , berpendapat bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar adalah lingkungan yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah sebagai sumber pengetahuan, dapat berupa manusia atau bukan manusia. Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi (1991) , menguraikan bahwa sumber belajar adalah segala daya yang dapat dipergunakan untuk kepentingan proses atau aktifitas pengajaran baik secara langsung maupun tidak langsung diluar dari peserta didik (lingkungan) yang melengkapi diri mereka pada saat pengajaran berlangsung. Fred Percival dan Henry Ellington (1988) , memberi pengertian bahwasannya sumber belajar (Resources Learning) adalah satu set bahan atau situasi belajar yang sengaja diciptakan agar siswa secara individual dapat belajar. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (1989) , menjelaskan bahwa sumber belajar adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar baik secara langsung maupun tidak langsung sebagian atau secara keseluruhan. Sumber belajar menurut Rat
Baca selengkapnya